Selasa, 27 Desember 2016

Game Engine : Godot

Godot merupakan game engine dengan lisensi MIT yang digunakan untuk membuat game 2D dan 3D dan juga dapat di gunakan lintas platform. Engine ini di kembangkan oleh komunitas Godot Engine dan digunakan oleh beberapa perusahaan di Amerika latin sebelum menjadi engine yang open source dan dirilis ke publik. Engine ini dapat digunakan untuk melakukan pengembangan game yang dilakukan pada Windows, OS X, dan juga Linux yang menargetkan pembuatan game untuk PC, konsol, Mobile, dan juga platform web.

Godot menargetkan integrasi penuh pada pengembangan game. Engine ini memungkinkan developer untuk membuat game dari awal tanpa menggunakan tools lainnya. Game konsep yang digunakan menggunakan konsep tree dari scane-scane yang ada. Sumber pembuatan game berasal dari script yang dijadikan aset grafik yang disimpan pada disk penyimpanan sebagai bagian dari file system komputer. Penyimpanan ini merupakan solusi yang menjadikan game developer lebih mudah dalam mengkolaborasikan script menggunakan version control.

Godot game dibuat menggunakan bahasa C++ atau menggunakan bahasa scripting sendiri yang dinamakan GDScript  yang merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dinamis yang hampir menyerupai Phyton. GDScript menggunakan penulisan variable dan di optimisasi untuk arsitektur Godot yang berbasis scane. Developer dari Godot memulai mencoba penggunaan alternatif bahasa scripting lain sebelum memutuskan penggunaan bahasa scripting custom yang diperbolehkan untuk optimisasi dan integrasi editor.

Godot hadir dengan editor yang memiliki fitur indentasi otomatis, penyorotan sintaks dan juga pelengkapan kode. Selain itu, godot juga dilengkapi dengan debugger dengan kemampuan untuk mengatur breakpoint dan juga program stepping. Engine fisik juga terdapat dalam godot untuk aspek 2D dan juga 3D yang mendukung collision detection, rig body, static body, karakter, kendaraan, raycasts dan juga joints.

Grafik engine dari Godot menggunakan OpenGL ES 2.0 untuk semua platform yang di dukung. Engine ini mendukung transparency, normal mapping, specularity, dynamic shadow yang menggunakan shadow map dan efek full-screen post-processing seperti FXAA, bloom, DOF, HDR, gamma correction dan juga fog. Godot menggunakan bahasa shader yang telah di buat sederhana yang menyerupai GLSL. Shader ini dapat digunakan pada material, post-processing dan juga pada rendering objek 2D. untuk membuat shader dapat juga dilakukan dengan memanipulasi node yang ada pada editor visual.


Godot memiliki engine grafik 2D yang dapat berjalan terpisah dengan engine grafik 3D yang dimilikinya. Contoh fitur yang dimiliki  oleh engine 2D ini adalah light, shadow, shader, GUI, spirite, tle set, parllax scrolling, polygon, animation, physic dan juga particle. Engine ini juga memungkinkan perpaduan antara 2D dengan 3D maupun 3D dengan 2D dengan menggunakan viewport node. Godot memiliki sistem animasi dengan GUI untuk melakukan editing animasi skeletal, blending, animation tree, morphing, dan cutscane secara realtime.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar