Godot merupakan
game engine dengan lisensi MIT yang digunakan untuk membuat game 2D dan 3D dan
juga dapat di gunakan lintas platform. Engine ini di kembangkan oleh komunitas
Godot Engine dan digunakan oleh beberapa perusahaan di Amerika latin sebelum
menjadi engine yang open source dan dirilis ke publik. Engine ini dapat
digunakan untuk melakukan pengembangan game yang dilakukan pada Windows, OS X,
dan juga Linux yang menargetkan pembuatan game untuk PC, konsol, Mobile, dan
juga platform web.
Godot menargetkan
integrasi penuh pada pengembangan game. Engine ini memungkinkan developer untuk
membuat game dari awal tanpa menggunakan tools lainnya. Game konsep yang
digunakan menggunakan konsep tree dari scane-scane yang ada. Sumber pembuatan
game berasal dari script yang dijadikan aset grafik yang disimpan pada disk
penyimpanan sebagai bagian dari file system komputer. Penyimpanan ini merupakan
solusi yang menjadikan game developer lebih mudah dalam mengkolaborasikan
script menggunakan version control.
Godot game
dibuat menggunakan bahasa C++ atau menggunakan bahasa scripting sendiri yang
dinamakan GDScript yang merupakan bahasa
pemrograman tingkat tinggi yang dinamis yang hampir menyerupai Phyton. GDScript
menggunakan penulisan variable dan di optimisasi untuk arsitektur Godot yang
berbasis scane. Developer dari Godot memulai mencoba penggunaan alternatif
bahasa scripting lain sebelum memutuskan penggunaan bahasa scripting custom
yang diperbolehkan untuk optimisasi dan integrasi editor.
Godot hadir
dengan editor yang memiliki fitur indentasi otomatis, penyorotan sintaks dan
juga pelengkapan kode. Selain itu, godot juga dilengkapi dengan debugger dengan
kemampuan untuk mengatur breakpoint dan juga program stepping. Engine fisik
juga terdapat dalam godot untuk aspek 2D dan juga 3D yang mendukung collision
detection, rig body, static body, karakter, kendaraan, raycasts dan juga
joints.
Grafik engine
dari Godot menggunakan OpenGL ES 2.0 untuk semua platform yang di dukung. Engine
ini mendukung transparency, normal mapping, specularity, dynamic shadow yang
menggunakan shadow map dan efek full-screen post-processing seperti FXAA,
bloom, DOF, HDR, gamma correction dan juga fog. Godot menggunakan bahasa shader
yang telah di buat sederhana yang menyerupai GLSL. Shader ini dapat digunakan
pada material, post-processing dan juga pada rendering objek 2D. untuk membuat
shader dapat juga dilakukan dengan memanipulasi node yang ada pada editor
visual.
Godot memiliki
engine grafik 2D yang dapat berjalan terpisah dengan engine grafik 3D yang
dimilikinya. Contoh fitur yang dimiliki
oleh engine 2D ini adalah light, shadow, shader, GUI, spirite, tle set,
parllax scrolling, polygon, animation, physic dan juga particle. Engine ini
juga memungkinkan perpaduan antara 2D dengan 3D maupun 3D dengan 2D dengan
menggunakan viewport node. Godot memiliki sistem animasi dengan GUI untuk
melakukan editing animasi skeletal, blending, animation tree, morphing, dan
cutscane secara realtime.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar