Game Theory

Video game merupakan suatu permainan elektronik yang memiliki interaksi pemain dengan interface pada layar untuk menghasilkan feedback pada perangkat video seperti TV atau monitor. Video game dapat dimainkan pada berbagai jenis perangkat, seperti konsol, PC, maupun perangkat mobile. Dimensi yang dihasilkan pada suatu video game dapat berupa 3 dimensi maupun 2 dimensi.

System elektronik yang digunakan untuk memainkan video game dikenal sebagai platform. Setiap platform untuk memainkan video game memiliki arsitektur dan hardware yang berbeda, sehingga untuk membuat game lintas platform membutuhkan waktu yang lebih lama di banding dengan membuat game pada satu platform saja. Performa yang di miliki oleh platform game ini juga berbeda satu dengan yang lainnya. Perbedaan ini dapat berupa grafik yang di tampilkan, frame rate pada saat memainkan, kemampuan dalam peningkatan versi hardware dan juga biaya yang di butuhkan dalam memiliki suatu platform tertentu. Selain itu, mobilitas pemain juga dapat di tentukan oleh platform yang di gunakan. Ada yang dapat di mainkan dimana saja selama persediaan tenaga dari batrai masih ada, dan ada juga yang mengharuskan terkoneksi penuh dengan sumber daya dan sumber output video dan sound saat melakukan permainan.

Untuk memainkan suatu game, dibutuhkan suatu alat input yand dinamakan dengan kontroler. Kontroler ini juga berbeda-beda setiap platform. Contoh dari kontroler yang digunakan untuk memainkan game adalah gamepad, joystick, mouse, keyboard, touchscreen dan lainnya. Untuk menghasilkan grafik yang bagus untuk memenuhi keinginan konsumen dan penerapan teknologi, hardware pada platform game terus mengalami peningkatan. Peningkatan pada hardware platform ini baiknya di iringi dengan perangkat layar video yang telah support dengan platform agar menghasilkan grafis yang indah dan gameplay yang smooth.

Tujuan utama dari video game adalah menghasilkan suatu permainan yang dapat memberikan hiburan dan kepuasan batin kepada orang-orang yang memainkannya. Selain itu, video game memiliki fungsi komersil bagi pada developer game dan perangkat yang memiliki hubungan dengan pembuatan dan pendistribusian gam sampai ke konsumen. Industri game dan perangkat untuk memainkan game menjadi sektor yang menjanjikan dan terus berkembang pesat.

Baca Selengkapnya → Game Theory

Game Genre

Video game genre adalah suatu klasifikasi terhadap video game berdasarkan pada interaksi gameplay secara visual maupun naratif. Video game genre merupakan seperangkat tantangan gameplay dan klasifikasi tersendiri mengenai setting atau konten dari game. Genre dari sebuah game juga merupakan hasil dari pendapat individu yang telah memainkan suatu game, bahkan dalam satu game dapat memiliki lebih dari satu jenis genre.

Klasifikasi game pertama yang membedakan suatu video game dibuat oleh Chris Crawford dalam bukunya yang berjudul The Art of Computer Game Design pada tahun 1984. Buku ini berfokus pada pengalaman dan aktivitas yang dibutuhkan oleh pemain pada gameplay game yang ada. Semakin berkembangnya teknologi, maka perkembangan dibidang video game juga semakin pesat, hal ini dapat membuat genre-genre dari video game bertambah dan semakin bervariasi.

Beberapa contoh dari genre game :

Action

Game dengan genre action menawarkan tantangan fisik yang membutuhkan koordinasi mata dan tangan serta skill motorik. Pemain akan memegang kendali terhadap aksi didalam game. Genre action ini memiliki beberapa sub-genre seperti platform game, fighting, stealth dan juga shooter game.

Action-adventure

Genre ini mengkombinasikan element pada dua genre yaitu action dan juga adventure. Genre ini berfokus pada eksplorasi wilayah, pengumpulan benda, problem solving, dan juga kombat.

Adventure

Genre ini mendeskripsikan suatu game yang membutuhkan kemampuan dari player untuk menyelesaikan masalah pada game dengan berinteraksi dengan lingkungan yang ada.

Role-playing

Merupakan genre game yang menjadikan pemain sebagai karakter didalam game yang melakukan sebuah petualangan dengan skill tertentu yang telah disediakan untuk melakukan suatu misi tertentu dan berfokus kepada story.

Simulation

Genre game ini menyajikan game yang mensimulasikan suatu keadaan atau kondisi. Contohnya seperti simulasi kehidupan, simulasi pembangunan kota, simulasi pengolahan tempat hiburan, simulasi suatu pekerjaan dan simulasi lainnya.

Strategy

Genre ini berfokus kepada gameplay yang membutuhkan suatu pemikiran dan perencanaan untuk menyelesaikan permainan dan memperoleh kemenangan.

Sports

Game pada genre ini biasanya berfokus pada simulasi olahraga yang ada pada dunia nyata. 

Baca Selengkapnya → Game Genre

Game Engine : Panta Rhei

Panta Rhei merupakan game engine yang dikembangkan oleh Capcom untuk digunakan pada konsol generasi ke 8 seperti Playstation 4 dan Xbox One sebagai pengganti dari engine lama, MT Frame Work. Setelah beberapa tahun Capcom menggunakan MT Framework sebagai game engine pembuat game pada hardware generasi ketujuh, perusahaan ini memutuskan untuk meningkatkan produktifitas pada generasi hardware berikutnya dengan membuat engine baru yang dinamakan Panta Rhei. Pada konsole rumahan seperti Smartphone, Playstation vita, dan Nintendo 3DS masih menggunakan engine MT Framework Mobile dan juga Lite.

Engine baru ini di design dengan peningkatan efisiensi alur kerja dengan mengurangi waktu iterasi untuk memodifikasi pada gameplay dan juga design game. Selain itu, engine ini meningkatkan model fisik dari fluids dan emphasis pada global illumination rendering. Pengembangan dari engine baru ini dimulai pada tahun 2011. Fitur yang dimiliki engine ini adalah management of shader program, virtual machine yang memungkinkan game scripting ditulis dalam C#, perubahan pada alur kerja, dan menggunakan teknologi DirectX 11.

Game yang awalnya dirilis dengan menggunakan engine ini adalah Deep Down. Penegmbangan game ini dan panta rhei dilakukan secara paralel. Deep Down menggunakan teknologi textur sebesar 3gb dengan 30 shader yang berjalan pada frame rate 30 fps. Teknik grafis yang digunakan pada Deep Down menggunakan deferred rendering yang mengimplementasikan sumber cahaya dinamis dan juga surface rendered. Teknologi yang di demonstrasikan juga berupa simulasi api dan juga asap di rilis pada agustus 2013.

Panta Rhei menggunakan metode rendering berbasis fisik untuk melakukan kalkulasi pantulan cahaya. Dalam membuat video game, panta rhei menggunakan oren-nayar model dan juga cook-torrance model. Secara umum, digunakan juga tile based deferred rendering dengan digunakan juga forward rendering untuk simulasi skin effect dan objek transparan lain. Pada november 2014, AMD Mantle API tergabung dalam panta rhei.

Baca Selengkapnya → Game Engine : Panta Rhei

Game Engine : Godot

Godot merupakan game engine dengan lisensi MIT yang digunakan untuk membuat game 2D dan 3D dan juga dapat di gunakan lintas platform. Engine ini di kembangkan oleh komunitas Godot Engine dan digunakan oleh beberapa perusahaan di Amerika latin sebelum menjadi engine yang open source dan dirilis ke publik. Engine ini dapat digunakan untuk melakukan pengembangan game yang dilakukan pada Windows, OS X, dan juga Linux yang menargetkan pembuatan game untuk PC, konsol, Mobile, dan juga platform web.

Godot menargetkan integrasi penuh pada pengembangan game. Engine ini memungkinkan developer untuk membuat game dari awal tanpa menggunakan tools lainnya. Game konsep yang digunakan menggunakan konsep tree dari scane-scane yang ada. Sumber pembuatan game berasal dari script yang dijadikan aset grafik yang disimpan pada disk penyimpanan sebagai bagian dari file system komputer. Penyimpanan ini merupakan solusi yang menjadikan game developer lebih mudah dalam mengkolaborasikan script menggunakan version control.

Godot game dibuat menggunakan bahasa C++ atau menggunakan bahasa scripting sendiri yang dinamakan GDScript  yang merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dinamis yang hampir menyerupai Phyton. GDScript menggunakan penulisan variable dan di optimisasi untuk arsitektur Godot yang berbasis scane. Developer dari Godot memulai mencoba penggunaan alternatif bahasa scripting lain sebelum memutuskan penggunaan bahasa scripting custom yang diperbolehkan untuk optimisasi dan integrasi editor.

Godot hadir dengan editor yang memiliki fitur indentasi otomatis, penyorotan sintaks dan juga pelengkapan kode. Selain itu, godot juga dilengkapi dengan debugger dengan kemampuan untuk mengatur breakpoint dan juga program stepping. Engine fisik juga terdapat dalam godot untuk aspek 2D dan juga 3D yang mendukung collision detection, rig body, static body, karakter, kendaraan, raycasts dan juga joints.

Grafik engine dari Godot menggunakan OpenGL ES 2.0 untuk semua platform yang di dukung. Engine ini mendukung transparency, normal mapping, specularity, dynamic shadow yang menggunakan shadow map dan efek full-screen post-processing seperti FXAA, bloom, DOF, HDR, gamma correction dan juga fog. Godot menggunakan bahasa shader yang telah di buat sederhana yang menyerupai GLSL. Shader ini dapat digunakan pada material, post-processing dan juga pada rendering objek 2D. untuk membuat shader dapat juga dilakukan dengan memanipulasi node yang ada pada editor visual.

Godot memiliki engine grafik 2D yang dapat berjalan terpisah dengan engine grafik 3D yang dimilikinya. Contoh fitur yang dimiliki  oleh engine 2D ini adalah light, shadow, shader, GUI, spirite, tle set, parllax scrolling, polygon, animation, physic dan juga particle. Engine ini juga memungkinkan perpaduan antara 2D dengan 3D maupun 3D dengan 2D dengan menggunakan viewport node. Godot memiliki sistem animasi dengan GUI untuk melakukan editing animasi skeletal, blending, animation tree, morphing, dan cutscane secara realtime.

Baca Selengkapnya → Game Engine : Godot

Game Engine : CryEngine

CryEngine adalah game engine yang dibuat oleh game developer asal Jerman yaitu Crytek. Engine ini digunakan pada game Far Cry dan terus berlanjut dan di perbaharui agar dapat mendukung konsol baru dan hardware untuk game mereka. Engine ini juga digunaka oleh third-party game dibawah lisensi dari Crytek seperti Sniper : Ghost Warrior 2 dan SNOW. Imperium Games menggunakan versi modifikasi dari CryEngine untuk game Star Citizen dan Squadron 42. Warhorse Studio menggunakan versi modifikasi dari engine ini pada Kingdom Come : Deliverance. Ubisoft memodifikasi CryEngine dan menamakannya Dunia Engine yang digunakan pada game Far Cry series.

CryEngine 1 digunakan untuk game first-person shooter berjudul Far Cray. Engine ini di kembangkan oleh Crytek sebagai technology demo untuk Nvidia. Saat kartu grafis dengan dukungan 3.0 pixel dan juga vertex shader dirilis, Crytek merilis versi 1.2 dari CryEngine yang memiliki kemampuan yang lebih baik pada segi grafik. Pada versi 1.3, HDR lightning di tambahkan.

CryEngine 2 digunakan Crytek pada game Crysis dan versi yang lebih baru pada Crysis Warhead. Pada maret 2009, Crytek mengumumkan CryEngine 3. Versi baru ini digunakan untuk Microsoft Windows, Playstation 3, Xbox 360, dan juga Wii U. untuk game PC, engine ini support dengan DirectX 9, 10 dan juga 11. Pada oktober 2009, CryEngine 3 ini di rilis ke publik. Selain itu, Crytek merilis fersi nonkomersial dari CryEngine yang bernama CryEngine free SDK.

Pada agustus 2013, Crytek melakukan rebranding pada CryEngine dengan nama yang lebih simple dan mengumumkan versi berikutnya tanpa menggunakan angka. Versi baru ini memiliki dukungan pada Linux dan konsol seperti Playstation 4, Xbox One, dan juga Wii U. Pada maret 2016, Crytek mengumumkan versi baru dari CryEngine yang dinamakan CryEngine V dengan fitur DirectX 12, Vulkan, dan juga Virtual Reality.

Baca Selengkapnya → Game Engine : CryEngine

Game Engine : V-Play Engine

V-paly merupakan game engine 2D yang di design untuk mengembangkan game dan aplikasi lintas platform baik desktop maupun mobile. V-play berbasi pada Qt cross-platform development framework yang menyediakan abstraksi layer untuk timer, thread, storage, network, dan ui rendering pada platform berbeda. Biasanya, Qt adalah pembuat desktop aplikasi yang populer. Contoh dari aplikasi yang menggunakan Qt adalah VLC Media Player, Skype, dan juga Autodesk Maya. Aplikasi tersebut menggunakan modul GUI yang memungkinkan pembuatan tamilan aplikasi dengan satu basis source code. Sejak meningkatnya platform mobile dan keberhasilan finansial dari app store pada perangkat mobile , Qt juga masuk kedalam segmentasi pasar ini. Engine ini dibuat spesifik untuk digunakan dalam pembuatan game 2D lintas platform.

V-play multiplayer dapat digunakan untuk membuat game multiplayer dengan jenis turn-base secara realtime untuk lintas platform. Perangkat yang di dukung seperti IOS, Android, Windows Phone, Windows, Linux, dan juga Mac OS X. terdapat juga sistem matchmaking pintar yang menggunakan ELO rating, dukungan chat, notifikasi, sinkronisasi profil pemain berbasis cloud dan bayak lagi fitur sosial yang dimiliki.

V-play Game Network adalah layanan game multiplatform yang memungkinkan pemain untuk membandingkan nilai tertinggi dan achievements yang telah dimiliki dengan pemain lainnya. Pemain dapat bermain bersama pada satu server walaupun menggunakan platform yang berbeda dan terdapat integrasi media sosila untuk saling membagi progress yang di lakukan dalam game. 

Baca Selengkapnya → Game Engine : V-Play Engine

Game Engine : PhyreEngine

PhyreEngine merupakan game engine yang bebas digunakan dari Sony Interactive Entertaiment. PhyreEngine kompetibel dengan perangkat Playstation 4, Playstation 3, Playstation VR, Playstation Vita, Playstation Portable, Microsoft Windows dengan OpenGL dan DirectX11, Android, dan juga IOS. PhyreEngine telah digunakan oleh banyak studio game dan telah digunakan pada lebih dari 200 judul game.

PhyreEngine di distribusikan debagai paket instalasi yang berisi source code lengkap dan juga tools-tools Microsoft Windows, disediakan dengan lisensi penggunaan yang fleksibel yang memungkinkan semua developer game playstation 3, penerbit atau tools dan perusahaan untuk membuat software yang menggunaka PhyreEngine pada semua platform. Engine ini menggunakan teknik proses paralel yang mutakhir yang mengoptimalkan Synergistic Processor Unit (SPU) dari Cell Boardband Engine pada Playstation 3, namun dapat di porting ke arsitektur multi-core lainnya.

PhyreEngine mendukung OpenGL dan juga Direct3D, sebagai tambahan pada Playstation 3 LibGCM library. Engine ini menyediakan game template sebagai source code yang meliputi dukungan untuk Havok Complete XS, NVIDIA PhysX, dan juga Bullet for physic.

Pengembangan dari PhyreEngine di mulai pada tahun 2003 untuk membuat game engine bafi konsol Playstation 3 dan di demonstrasikan ke publik pada tahun 2006. PhyreEngine di rilis pada tahun 2008. Fitur baru di tambahkan pada versi 2.40 yang rilis pada maret 2009 seperti foliage rendering system yang menyediaka tools dan teknologi untuk melakukan rendering ultra realistik untuk pepohonan dan tumbuhan pada game.

Versi 3.0 dirilis pada tahun 2011 dengan aset pipeline baru yang lebih powerfull, dan juga tool processing yang lebih powerfull untuk  membuat aset pada setiap platform. Dilakukan juga penulisan kembali pada level editor yang memungkinkan data-driven yang lebih jauh untuk membuat game menggunakan PhyreEngine. Kombinasi dari  banyak API dan banyak fungsional orientasi game meliputi dukungan entities, scripting, dan integrasi fisik dan navigasi kompone, PhyreEngine 3.0 dapat membuat game berkualitas tinggi dengan waktu dan biaya yang lebih sedikit. 

Baca Selengkapnya → Game Engine : PhyreEngine

Game Engine : MonoGame

MonoGame merupakan game engine yang digunakan untuk mengembangkan game yang berjalan pada platform OS X, Linux, IOS, Android, Playstation Mobile, dan OUYA konsol. MonoGame mengimplementasikan Microsoft XNA 4 Application Programming Interface. MonoGame sudah digunakan pada game-game populer seperti Bastion dan Fez.

MonoGame merupakan evolusi dari XNA Touch yang dimulai oleh Jose Antonio Farias dan Silver Spirite oleh Bill Reiss. Rilis resmi pertama dari MonoGame adalah versi 2.0 dengan versi yang dapat di download adalah 0.7 yang tersedia dari CodePlex. Versi ini mendukung 2D sprite base game. Versi terakhir yang support 2D adalah 2.5.1 pada juni 2012.

Sejak pertengahan 2013, MonoGame mulai menambahkan XNA4 dengan fitur baru seperti RenderTarget3D, support untuk banyak GameWindows, dan command line lintas platform.  MonoGame telah mengimplementasikan XNA 4 API secara keseluruhan. Engine ini membuat game lintas Microsoft Platform menggunakan SharpDX dan DirectX. Untuk non-Microsoft platform, digunakan library OpenTK. Untuk OS X, IOS, maupun Android, digunakan runtime Xamarin. Runtime ini menyediakan implementasi OpenTK yang memungkinkan tim MonoGame berfokus pada inti grafik platform.

Kemampuan grafis dari MonoGame bersumber dari OpenGL, OpenGL ES, ataupun DirectX. Sejak MonoGame versi ke 3, yang dijadikan fokus utama adalah OpenGL 2 berbeda denga versi sebelumnya yang menggunakan OpenGL 1.x untuk grafik rendering. OpenGL 2 membuat MonoGame mendukung shader yang membuat kemampuan rendering lebih meningkat.

Management konten dan distribusi berlajut mengikuti XNA 4 contentmanager model. Tim dari MonoGame telah membuat pembuatan konten baru yang dapat berintegrasi dengan Microsoft Visual Studio untuk membawa konten yang sama ke windows 8 dimana Microsoft XNA digunakan oleh user Windows 7.

Baca Selengkapnya → Game Engine : MonoGame

Game Engine : MT Framework

MT Framework adalah game engine yang dibuat oleh capcom. MT merupakan singkatan dari Multi Thread, Meta Tools dan juga Multi Target. Game yang menggunakan engine ini pada awalnya adalah Dead Rising dan Lost Planet : Extreme Condition. Capcom kemudian memutuskan divisi development untuk menjadikan MT Framework sebagai engine utama. Hasilnya, video game untuk Playstation 3 dan Xbox 360 di buat dengan MT Frame work dengan 4 game baru dan juga 3 game remaster.

MT Framework mendapat pembaharuan dengan revisi signifikan yang dinamakan dengan MT Framework 2.0 yang di perkenalkan dengan game Lost Planet 2 pada tahun 2010. Bagian dari engine ini juga di buat, diantaranya MT Framework Lite yang di gunakan untuk pembuatan game Wii dan juga PlayStation 3 serta MT Framework Mobile untuk game Nintendo 3DS, Playstation Vita dan juga IOS.

Pada tahun 2014, capcom terus melakukan pembuatan video game untuk game konsol generasi ketujuh, smartphone dan handhelds, panta rhei dan RE engine uang digunakan untuk mengembangakan Resident Evil 7 : Biohazard dimaksudkan sebagai suksesor dari MT Framework untuk mengembangkan game untuk generasi ke delapan dari game konsol.

Pengembangan dari MT Framework ini dimulai pada september 2004 dengan basis Onimusha 3 engine. Engine ini dibuat untuk menggunakan tools development pada pc dengan target  Xbox 360 karena kesamaannya dengan platform PC. MT Framework mendukung teknik multithreading untuk mengambil keuntungan dari multicore CPU yang dimiliki oleh Xbox 360 dan juga Playstation 3 serta PC modern.

MT Framework versi 1.x memiliki fitur motion blur effect yang di kenal dengan 2.5D motion blur yang memungkinkan game berjalan dengan lancar pada frame rate 30fps, percentage closer filtering, HDR rendering, soft particles, dan MSAA. MT Framework versi ini juga mendukung DirectX 10 yang dapat meningkatkan shadow randering.

MT Framework versi 2.x merupakan update dari MT Framework 1.x yang mulai di kembangkan pada januari 2008 dan memulai debut pada game Lost Planet 2 tahun 2010. Dilakukan penulisan ulang pada engine ini yang membuat game lebih baik pada platform Playstation 3 dibanding dengan versi sebelumnya. MT Framework versi 2.x pada PC telah support dengan DirectX 11 fitur seperti tessellation, displacement mapping, dan menggunakan directcompute untuk simulasi tubuh dan simulasi ombak.

MT Framework Lite di perkenalkan pada oktober 2009 yang digunakan sebagai engine untuk mengembangkan game pada konsol Wii. Untuk MT Framework mobile diperkenalkan untuk game Nintendo 3DS pada E3 2010. Semakin banyak game yang diluncurkan dengan menggunakan MT Framework lite dan mobile setelah perilisan awal. Fitur yang di tawarkan seperti HDR rendering, self shadowing, normal mapping, colorr corection, gamma correction, depth of field, motion blur dan juga anti-aliasing pada Nintendo 3DS.

Baca Selengkapnya → Game Engine : MT Framework

Game Engine : Luminous Studio

Luminous Studio merupakan game engine multiplatform yang digunakan oleh perusahaan Square Enix. Engine ini di kembangkan untuk menargetkan delapan generasi hardware dan platform yang kompetibel dengan DirectX 11 seperti Xbox One, Playstation 4, dan juga Microsoft windows. Engine ini mulai digunakan saat pengembangan game Final Fantasy XIII-2 yang kompetibel dengan generasi konsole baru yang tidak bisa di lakukan oleh Crystal Tools.

Lumious Studio juga digunakan pada game Agni’s Philosophy dan juga Witch Chapter 0 dan sekarang digunakan pada game yang fenomenal, yaitu Final Fantasy XV yang baru saja di rilis. Grafik dan juga real time rendering yang di tawarkan oleh engine ini dapat digunakan sebagai engine pengembangan game masa depan.

Pada game Final Fantasy XV, digunakan teknologi pencahayaan dari Luminous dan juga gamelay engine dari luminous studio. Perusahaan ini juga membuat engine untuk lingkungan yang bernama Ebony. Perpaduan dari game engine Luminous Studio dan juga Ebony menghasilkan game Final Fantasy XV. Dengan digunakannya Luminous Studio, real time scane pada Final Fantasy XV memiliki 5 juta poligon per frame dengan model karakter dibuat dengan masing-masig 100.000 poligon. Model karakter untuk Final Fantasy XV dibuat dengan 600 rangka dengan perkiraan 10-12 kali lebih dari hardware generasi ke tujuh. 150 rangka digunakan pada bagian wajah, 300 pada bagian rambut dan pakaian, serta 150 pada tubuh. Untuk rambut, teknik yang digunakan pada Agnis’s Philosophy. Pada bagian rambut digunakan 20.000 poligon, lima kali lebih banyak di banding hardware generasi ke tujuh. Kapasitas data untuk tekstur juga mengalami peningkatan dari sebelumnya. Untuk setiap karakter menggunakan 30MB untuk tekstur data dan 10 level detail. Resolusi HD pada tekstur yang digunakan adalah 2048x2048 dan juga 4096x4096.

Baca Selengkapnya → Game Engine : Luminous Studio

Game Engine : IW Engine

IW engine adalah game engine yang dikembangkan oleh Infinity Ward, Treyarch, dan Sledgehammer Games untuk game Call Of Duty Series. Engine ini menggunakan id Tech 3 sebagai intinya, sejak engine ini merupakan hak milik dari GtkRadiant dari id Software. Game engine ini telah digunakan oleh Infinitt Ward, Treyarch, Raven Software, dan juga Sledgehammer Games.

Engine ini digunakan sejak game Call Of Duty 2 pada tahun 2005. Pengembangan game ini menghasilkan keuntungan berupa fitur grafis saat mempertahankan game berada pada frame rate 60 fps pada konsol dan juga PC.  Call pf Duty 4 : Modern Warfare dirilis dengan menggunakan engine IW engine versi 3.0. engine ini memiliki fitur seperti peningkatan AI, peningkatan engine pencahayaan, peningkatan sistem partikel, dan banyak lagi peningkatan yang dilakukan. Peningkatan pada engine di bagian model fisik dan pembagian digunakan oleh Treyarch pada game Call of Duty : World at War.

Call of Duty : Modern Warfare 2 dirilis menggunakan IW 4.0 engine. IW 4.0 engine memiliki fitur texture streaming technology untuk membuat lingkungan yang lebih detail tanpa adanya penurunan performa. Game Call of Duty : Black Ops tidak menggunakan IW 4.0 engine, tetapi Treyarch menggunakan versi pengembangan dari IW 3.0 engine yang telah digunakan pada game sebelumnya dengan fitur streaming technology, peningkatan pencahayaan, dan dukungan untuk penggambaran 3D. Call of Duty : Modern Warfare 3 menggunakan versi IW 4.0 engine yang telah di tingkatkan dengan streaming technology yang semakin baik dengan region luas untuk game saat berjalan minimum pada frame rate 60 fps. Pengembangan pada audio dan pencahayaan juga di lakukan pad versi ini.

Call of Duty : Black Ops II dibuat menggunakan pengembangan lebih jauh dari IW 4.0 engine yang menggunakan texture blending baru yang di tingkatkan dengan teknologi baru yang bernama reveal mapping yang membandingkan 2 tekstur dan memadukannya serta adanya peningkatan pada pencahayaan dengan HDR lightning dan banyak lagi. Game ini juga mengambil keuntungan dari DirectX 11 dari kartu grafis pada sistem operasi windows.

Call of Duty : ghost menggunakan versi pengembangan dari IW 5.0 engine yang awalnya digunakan oleh game Call of Duty : Modern Warfare 3. Developer Infinity Ward memulai menggunakan IW6 yang kompetibel dengan system terbaru seperti Xbox One dan juga Playstation 4. Detail tekstur dan grafik secara keseluruhan di tingkatkan. IW6 juga kompetibel dengan Microsoft Windows, Wii U, PS3 dan Xbox 360. Fitur dari IW6 ini adalah teknologi dari pixar, dan subd yang meningkatkan detail dari suatu model serta adanya peningkatan pada segi HDR lightning secara real-time.  

Baca Selengkapnya → Game Engine : IW Engine

Game Engine : Id Tech 6

Id Tech 6 merupakan game engine multiplatform yang di kembangkan oleh id software. Id Tech 6 merupakan pengembangan dari id Tech 5 dan merupakan game engine yang digunakan untuk membuat game berjudul Doom pada tahun 2016. Development juga menamai game engine ini dengan id Tech 666. Verwsi PC dari game engine ini berbasis vulkan API dan tambahan OpenGL API.

Tujuan dari developer mengembangkan id Tech 6 adalah untuk membuat engine yang dapat menjalankan game dengan tampilan memukau pada resolusi 1080p dengan 60 fps tetapi juga menampilkan kembali real-time dynamic lightning yang de hilangkan pada id Tech 5. Game engine ini tetap menggunakan tekstur virtual yang dinamakan MegaTextures tetapi dengan kualitas yang lebih tinggi dan tidak ada lagi pembatasan terhadap pencahayaan dan bayangan.

Rendering berbasis fisik juga di konfirmasi dalam id Tech 6. Berdasarkan analisa pada game doom, id Tech 6 memiliki fitur seperti motion blur, bokeh depth of field, HDR bloom, shadow mapping, FXAA, SMAA, dan TSSAA anti-aliasing, directional occlusion, screen space refleftion, gpu accelerated particles, dan juga chromatic aberration. Pada juli 2016, id software menambahkan pembaharuan pada game yaitu penambahan dukungan Vulkan.

Baca Selengkapnya → Game Engine : Id Tech 6

Game Engine : Unreal Engine

Unreal Engine merupakan suatu game engine yang di kembangkan oleh Epic Games yang pertama di gunakan tahun 1998 pada game first person shooter unreal. Meskipun awalnya dikembangkan untuk game first person shooters, namun Unreal juaga sukses digunakan pada genre game lainnya seperti RPG, MMORPGs, dan lainnya. Unreal menggunakan code bahasa C++. Unreal memiliki fitur yang mengutamakan portabilitas dan merupakan game engine yang banyak digunakan saat ini.

Versi terbaru dari Unreal Engine saat ini adalah Unreal Engine 4 yang di buat untuk Microsoft DirectX 11 dan 12,GNM Playstation 4, OpenGL untuk OS X, Linux, IOS, Android, Vulkan untuk android, metal untuk IOS, dan JavaScript/WebGL untuk HTML5 pada web browser.

Unreal Engine 1 di mulai pada tahun 1998 dengan kemampuan rendering, deteksi hantaman, AI, visibility, networking, scripting, dan file system management pada suatu engine. Unreal Engine 1 menyediakan rasterizer dan hardware-accelerated rendering menggunakan Glide API untuk GPU 3dfx dan telah di perbaharui untuk OpenGL dan juga Direct3D. Unreal Engine 1 menjadi populer karena arsitektur engine yang modular dan adanya bahasa script yang dinamakan UnrealScript yang dibuat mudah untuk dilakukan modifikasi.  

Unreal Engine 2 dirilis tahun 2002. Generasi ini melakukan penulisan ulang pada inti kode serta rendering engine. Unreal engine 2 menawarkan level editor yang juga menawarkan karma physic SDK. Karma Physic engine ditenagai ragdoll physic pada unreal turnamen 2003 dan unreal champinship. Elemen engine  lainnya juga di perbaharui dengan peningkatan aset dan dukungan pada gamecube dan Xbox. Berikutnya dukungan pada playstation 2 ditambahkan pada UE1. Pada UE 2 dilakukan peningkatan pada performa rendering dan penambahan engine physic serta support 64 bit.

Unreal Engine 3 dirilis pada tahun 2004. Unreal Engine 3 mengambil keuntungan dari hardware shader secara total yang membutuhkan shader model. Perhitungan pencahayaan dilakukan per pixe. Unreal Engine 3 juga mendukung koreksi gama pada jarak dinamis. Awalnya, Unreal Engine 3 hanya mendukung windows, xbox 360, dan playstation 3, namun tahun 2010 ditambahkan dukungan terhadap android dan juga ios. Dukungan terhadap OS X ditambahkan pada tahun 2011. Untuk rendering mendukung teknik HDRR, pencahayaan per pixel, dan juga bayangan dinamis. Pada oktober 2011, Unreal Engine 3 mendukung Adobe Flash Player 11 dengan hardware accelerated APIs.

Unreal Engine 4 di perkenalkan pada januari 2014 di CES dan dirilis ke publik pada 19 maret 2014. Fitur utama yang dimiliki oleh Unreal Engine 4 adalah real time global ilumination menggunakan voxel cone tracing, eliminasi pencahayaan prakomputer. Unreal Engine 4 juga memiliki fitur developer baru untuk mengurangi waktu iterasi, dan update kode C++ pada saat engine berjalan. Blueprint baru dari visual scripting system memungkinkan pengembangan cepat dari suatu game tanpa menggunakan C++ dan terdapat debug secara live yang menjadikan waktu iterasi berkurang, dan mengurangi pembagian terhadap tim kerja. Unreal Engine 4 dirilis dengan semua tools, fitur, dan juga source kode lengkap dari C++ untuk mengembangkan kumunitas.

Baca Selengkapnya → Game Engine : Unreal Engine

Game Engine : Unity

Unity adalah game engine lintas platform yang di kembangkan oleh Unity Technologies dan digunakan untuk membuat game pc, konsol, mobile, dan juga website. Awalnya unity hanya dapat di gunakan pada sistem operasi OS X pada apple worldwide developers conference tahun 2005, dan menargetkan berjalan pada 21 platform. Nintendo menyediakan lisensi gratis dari Unity 5 untuk semua lisensi nintendo developer dengan software development kits mereka untuk Wii U dan Nintendo 3DS series.

Lima versi utama dari Unity di rilis. Pada WWDC show tahun 2006, apple menjadikan Unity sebagai runner up dari kategori grafik  di Mac OS X terbaik untuk di gunakan.

Untuk mendukung portabilitas, Unity menargetkan API : Direct3D pada windows dan xbox, OpenGL pada Mac linux, dan Windows, OpenGL ES pada android dan IOS, dan API pada konsol game. Unity memutuhkan spesifikasi kompresi tekstur dan pengaturan resolusi untuk setiap platform, serta menyediakan dukungan untuk efek-efek dan rendering pada video game. Perbedaan platform dari Unity graphics engine dapat menyediakan shader dengan banyak varian dan fallback spesifikasi deklaratif, memungkinkan unity untuk mendeteksi variasi paling tepat sesuai dengan hardware video dan jika tidak ada yang sesuai maka akan digunakan alternatif lainnya.

Unity memiliki peran penting untuk game dengan multi platform. Dalam projek, developer dapat melakukan pembuatan aplikasi pada mobile, web browser, desktop, dan konsol. Platform yang didukung seperti android, apple tv, Nintendo series, Playstation, xbox, dan banyak lagi. Terdapat juga aset server dan Nvidia PhysX untuk engine fisik. Unity Web Player adalah plugin untuk browser yang mendukung windows dan OS X. Unity juga merupakan sdk utama untuk konsole Nintendo WII U.

Baca Selengkapnya → Game Engine : Unity

Game Industry : Ubisoft

Ubisoft Entertaiment SA merupakan penerbit game multinasional yang bermarkas di Rennes, Prancis. Ubisoft terkenal membuat game-game seperti Assassin’s Creed, Far Cry, Tom Clancy’s, Rainbow Six, Rayman, Watchdog, dan banyak lagi. Ubisoft didirikan pada maret 1986 oleh lima bersaudara dari keluarga Guillemot di Carentoir, prancis. Ubisoft mulai mengembangkan usahanya ke negara-negara lain hingga pada tahun 1993 menjadi distributor terbesar dari video game di prancis.

Pada awal 1990, ubisoft memulai program development game rumahan dan membuat studio pada tahun 1994 di Montreuil. Ubisoft menjadi perusahaan dagang pada 1996 dan terus berkembang secara global. Mulai dari 1990an, ubisoft memulai pembuatan game online. Perusahaan ini mendirikan divisi online pada tahun 2004.

Pada tahun 2006, ubisoft membeli hak waralaba Driver dari atari dengan harga 19 juta euro untuk franchise, hak teknologi dan aset. Pada tahun 2008, ubisoft mengakuisisi Hybride Techologi yang diketahui akan keahlian dalam membuat kreasi visual efek dari sinema, televisi, dan juga periklanan. Pada tahun 2008, ubisoft mendapat Massive Entertaiment dari Activision.

Pada maret 2015, ubisoft membentuk Consumer Relationship Center di Newcastle. Consumer Relation ship ini berdiri untuk mengintegrasi bagian konsumen support dengan manger komunitas. Consumer Relationship ini beroperasi 7 hari dalam seminggu.

Selain mempublikasikan gamenya sendiri, ubisoft juga mempublikasikan franchise terkenal dari studio terkemuka lain untuk beberapa platform. Untuk mendistribusikan game-gamenya, ubisoft melakukan pendistribusian dengan bentuk fisik ataupun online. Untuk distribusi online, ubisoft membuat suatu layanan yang bernama Uplay. Uplay merupakan suatu aplikasi penyedia game-game terbitan dari ubisoft. Dengan uplay, pemain bisa dengan mudah membeli game dan langsung memainkannya setelah membeli.  

Baca Selengkapnya → Game Industry : Ubisoft

Game Industry : Electronic Arts

Electronic Arts atau biasa disebut dengan EA adalah sebuah perusahaan game yangberasal dari America. EA bermarkas di Redwood City, California yang terbentuk pada 28 mei 1982 oleh Trip Hawkins. EA merupakan pelopor dari industri game rumahan yang mementingkan promosi designer dan juga programmer yang bertanggung jawab akan game yang dibuat. Pada tahun 2014 EA merupakan empat besar perusahaan game. Perusahaan ini sempat melakukan kontroversi pada iklan, dan akuisisi studio game lain.

Electronic Arts di kepalai oleh Larry Probs dan CEO Andrew Willson. EA mempunyai empat divisi utama yang masing-masing memiliki studio sendiri. Divisi yang di maksud adalah :

EA Games

EA Games merupakan divisi yang memiliki banyak tim developer. Divisi ini bertugas untuk membuat game dengan genre action-adventure, role play, balapan, dan game kombat yang dijual dengan brand EA. EA Games juga membuat game role play multiplayer.

EA Sports

EA Sport merupakan divisi yang bertugas untuk melakukan pembuatan game-game sport yang realistik, kasual, dan freestyle dibawah brand EA. Yang termasuk dalam divisi EA Sports adalah FIFA Football, Madden NFL, Fight Night, NBA Live, NCAA Football, Cricket, dan banyak lagi.

EA Maxis

EA Maxis terkenal dengan game yang dibuat yaitu The Sims Series. Divisi ini bertugas untuk membuat dan memasarkan game simulasi dan komunitas online. Maxis divisi bermarkasi di Redwood Shores. Awalnya studio maxis berada di Emeryville, namun tutup pada maret 2015.

EA All Play

EA All Play merupakan divisi yang terdiri dari beberapa patner rekanan dan juga original EA studio. Contoh bagian dari divisi ini adalah Pogo, PopCap Games, EA Mobile.

Baca Selengkapnya → Game Industry : Electronic Arts

Industri Game

Industri video game merupakan sektor ekonomi yang dilakukan oleh developer, marketing dan sales dari video game. Sektor ini meliputi banyak banyak pekerjaan dan banyak orang yang terdapat di dalamnya. Awlnya biaya development dari sebuah game sangat minim dan harus menguntungkan. Sebuah game di buat oleh seorang programmer ataupun sebuah tim kecil yang terdiri dari programmer dan juga artist bisa dijual dengan jumlah besar. Beberapa diantaranya membutuhkan waktu pengerjaan beberapa bulan sehingga developer dapat memebyat beberapa game dalam setahun. Penerbit dapat memperoleh keuntungan yang lebih dari game-game yang terjual.

Seiring pesatnya kemajuan di bidang computer dan juga grafik, tim developer kini semakin berkembang dan semakin dituntut untuk mengahasil game dengan kualitas grafik yang tinggi serta gameplay yang bagus. Hal ini menyebabkan biaya development dari sebuah game akan meningkat serta waktu pembuatan juga akan meningkat. Biaya marketing juga akan meningkat, hal ini yang mengakibatkan harga game meningkat.

Tim game development harus memilih cara yang tepat dan menguntungkan dalam penjualan game yang telah berhasil dibuat. Biasanya developer akan melakukan penjualan melalui bentuk fisik, namun saat ini dengan berkembangnya teknologi internet, para developer menggunakan cara online dalam penjualan video game yang membuat biaya produksi suatu game berkurang dibandingkan menggunakan bentuk fisik.

Saat ini developer game terkenal dan juga developer baru dengan game yang tergolong bagus dan sesuai dengan yang di inginkan oleh penggemar game akan sangat cepat memperoleh keuntungan karena penggemar game akan dengan cepat melakukan transaksi pembelian game secara online dan dapat langsung menikmati game yang telah di beli. Selain itu, industry game tidak hanya berfokus pada game PC saja, tetapi juga pada game-game konsol seperti Playstation, Nintendo, Xbox dan lainnya. Hal ini membuat industry game semakin besar dan bernilai tinggi. 

Baca Selengkapnya → Industri Game

Game Development : Tahap-tahap

Video game merupakan software dengan seni, suara, dan gamplay yang menarik. Suatu game membutuhkan development yang baik. Suatu game dengan development yang buruk akan menghabiskan banyak dana dan waktu serta dapat mengakibatkan banyaknya bug yang ditemui. Development game komerisal biasamya meliputi :

Pra-produksi

                Merupakan tahap perencanaan dari suatu game yang berfokus pada ide dan konsep. Tujuan dari konsep development adalah membuat prosedur yang akan di lakukan lebih jelas dan mudah di pahami. Selain itu, pada tahap ini juga terdapat rencana produksi yang digunakan beberapa game development serta tahap technical review yang merupakan detail game yang akan di produksi.

•  High concept

Merupakan deskripsi singkat dari suatu game yang akan di buat.

•          Pitch

Merupakan ringkasan singkat yang akan menampilkan point-point penjualan suatu game dan detail keuntungan yang bisa di dapat.

•          Concept

Merupakan dokumen yang lebih lengkap yang meliputi semua informasi tentang produksi game. Konsep ini meliputi high concept, game genre, deskripsi gameplay, fitur, setting, jalan cerita, target pasar, platform, estimasi pembuatan, analisis pasar, kebutuhan team, dan analisa msalah.

•          Dokumen design

Sebelum produksi dimulai, tim development akan membuat dokumen design versi pertama yang mendeskripsikan konsep game dan juga elemen gameplay utama secara mendetail serta meliputi sketsa pendahuluan dari bebrbagai aspek pada game.

•          Prototype

Prototype akan berguna bagi programmer dan juga game designer untuk bereksperimen menggunakan berbagai algoritama dan scenario yang dapat digunakan pada game. Prototype biasa digunakan sebagai bukti dari konsep atau untuk mencoba ide dengan menambahkan, merubah, atau menghilangkan beberapa fitur.   

Produksi

                Produksi merupakan tahap utama dari game development. Di tahap ini akan di buat suatu game beserta dengan sourch codenya.

•          Design

Game designer akan melakukan pembuatan design dari konten dan aturan dari suatu game. Dalam development, game designer akan mengimplementasikan dan memodifikasi design game agar sesuai dengan yang di butuhkan.

•          Programming

Programming pada suatu game akan ditangani oleh game programmer. Programmer bertugas membuat prototype, serta membuat sourch code dari game yang diproduksi menggunakan game engine yang telah di tentukan. Selain itu programmer juga bertugas dalam mengatasi bug yang terjadi pada game.

•         Pembuatan level

Pembuatan level pertama pada game biasanya membutahkan waktu lebih lama, bahkan dapat berganti. Namun level dapat di buat dengan lebih cepat jika fitur lebih lengkap dan visi game jelas.

•          Produksi art
•         Produksi audio

Audio game terbagi menjadi 3 yaitu sound effect, music, dan pengisi suara. produksi Sound effect akan melakukan tweaking pada sample sesuai dengan yang di butuhkan. Untuk music, dapat dilakukan secara buatan maupun langsung.

•          Pencobaan

Jika sudah selesai, suatu game akan di lakukan pencobaan(testing) guna menjaga kualitas game agar sesui dengan yang di inginkan. Tester akan mencoba apakah game dapat dimainkan, mencoba semua fitur yang tersedia, serta melaporkan bug yang didapati saat mencoba game yang baru selesai di produksi.

Milestones

                Game komersial biasanya membutuhkan milestone yang ditetapkan oleh penerbit. Milestone menandai peristiwa utama dalam game development dan digunakan sebagai track kemajuan game.

•         First playable

First playable adalah versi game yang memuat gameplay utama dan aktiva. Biasanya sesuai dengan prototype yang dibuat pada tahap pra-produksi.

•          Alpha

Merupakan tahap dimana fungsional gameplay diimplementasikan dan aktiva terselesaikan. Alpha game memiliki fitur dapat dimainkan serta memuat semua fitur utama.

•         Code freeze

Merupakan tahap dimana code-code baru tidak akan ditambahkan lagi pada game dah hanya dilakukan perbaikan terhadapa bug yang terjadi.

•          Beta

Beta merupakan fitur dan aktiva versi lengkap dari suatu game. Versi ini biasanya sudah jarang memiliki bug.

•          Rilis Code

Adalah tahap dimana banayk bug telah di perbaiki serta siap untuk di kirim ke manufaktur konsol review.

•          Gold master

Gold master merupakan game versi final yang digunakan sebagai master untuk produksi game secara massal.

Pasca produksi

•          Pemeliharaan

Setelah game dikirim, maka tahap pemeliharaan di mulai. Programmer akan menunggu laporan bug dari pengguna, setelah itu akan di lakukan perbaikan melalui patch yang akan di kirimkan kembali kepada pengguna agar bug teratasi. Untuk game-game berbasis online, pemeliharaan dapat berupa pemeliharaan server seta penambahan fitur baru.

Baca Selengkapnya → Game Development : Tahap-tahap

Game Development : Bagian-bagian

Dalam game development, terdapat bagian-bagian yang mengatur berbagai bagian penting dalam proses pembuatan game. Bagian-bagian tersebut adalah :

Produser

Produser bertugas sebagai orang atau bagian yang megatur tim development, jadwal, progress laporan, pemilihan staff, dan banyak lagi. Bagi publisher, produser berperan sebagai pengawas kemajuan developer dan juga keuangan. Produser juga bertanggung jawab pada negosiasi kontrak, mengatur jadwal dan keuangan, kualitas produk, dan juga testing produk.

Publisher

Publisher adalah suatu perusahaan yang menangani bagian penerbitan game ke pasaran. Selain itu, publisher biasanya juga melakukan kegiatan pendistribusian game sampai ke konsumen. Untuk publisher besar, design dari kemasan serta pembuatan kemasan dari suatu game juga di proses oleh perusahaan tersebut. Hal ini akan membuat biaya produksi dan biaya distribusi menjadi lebih murah karena langsung ditangani oleh perusahaan bersangkutan tanpa menggunakan jasa perusahaan lain.

Development team

Development team dapat terdiri dari sedikit orang sampai dengan ratusan orang yang bekerja sama untuk membuat sebuah game. Development team ini terbagi menjadi beberapa bagian, seperti artist, programmers, designers, audio spesialis, dan juga tester.

Designer

Game designer bertugas mendesign gameplay dari suatu game, pembuatan serta mendesign aturan serta struktur game. Biasanya game designer juga memuat narasi game, dialog, komentar, cutscane, jurnal, kemasan game, hint sistem, dan banyak lagi. Pada perusahaan game besar, bagian designer akan di pecah kembali ke beberapa bagian seperti game mekanik, user interface, karakter pada game, dialog, dan lain-lain.

Artist

Game artist bertugas untuk membuat game art. Game art diawasi oleh direktur atau pimpinan art untuk memastikan kesesuaian game. Tugas game artist berorientasi pada 2D dan 3D modeling. 2D untuk konsep art, tekstur, backdrop, user interface. 3D biasa menangani permodelan, animasi, 3d environment, dan juga sinematik.

Programmer

Game programmer adalah bagian software engineer yang membuat game dengan menggunakan codebase yang telah di tentukan. Pimpinan dari programmer bertugas melakukan implementasi codebase awal game dan menentukan berjalannya development game. Bagian-bagian dari programmer adalah physics, AI, graphics, sound, gameplay, scripting, UI, input processing, network communication,  dan juga game tools.

Level designer

Level designer bertugas sebagai pembuat level, tantangan, dan misi-misi pada game yang akan di publikasi. Level designer akan membuat suatu game lebih menantang dan memiliki tujuan yang tepat agar pengguna berusaha mencapai tujuan pada game tersebut.

Sound engineer

Sound engineer bertugas untuk membuat sound effect dan juga penempatan sound sesuai dengan yang di kehendaki. Composer juga merupakan bagian dari sound engineer yang menangani musical pada game.

Teaster

Teaster bertugas sebagai pengontrol kualitas dari suatu game. Game teaster akan menganalisis suatu game yang telah dibuat oleh bagian terkait. Game teaster akan membuat game menjadi sesuai dengan yang di inginkan sebelumnya dengan analisis yang dilakukan pada fitur, tampilan, serta gamplay suatu game. Dengan adanya game teaster, bug yang terdapat pada game dapat diperbaiki sebelum di rilis ke publik.

Baca Selengkapnya → Game Development : Bagian-bagian

Game Development

Game development adalah proses dalam membuat suatu video game. Game development di laksanakan oleh game developer yang dapat dijalankan perorangan ataupun kelompok besar. Pc game ataupun console game memerlukan waktu pembuatan berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Game PC dan Console saat ini berkembang menjadi game online yang memungkinkan pemainnya berinteraksi dengan pemain lain dari berbagai Negara dalam game.

Video game pertama di buat pada tahun 1960an yang membutuhkan mainframe komputer. Game komersial mulai dibuat pada tahun 1970an. Setiap tahun, video game di buat semakin bagus dan semakin terlihat nyata dikarenakan kemajuan teknologi yang pesat. Penikmat game juga semakin meningkat seiring dengan berkembangnya video game.

Semakin bagus game development, maka akan semakin meningkat potensi keuntungan dari sebuah game. Karena dalam pembuatanya, suatu game memerlukan dana yang tidak sedikit, maka diperlukan pemikiran yang matang dan publikasi yang baik pada game tersebut agar game developer memperoleh keuntungan dan dapat membuat game-game baru di kemudian hari.

Dalam game development, terdapat standarisasi yang telah di tetapkan oleh manufaktur console yang harus di penuhi oleh game developer agar game yang di buat dapat di publikasi. Hal ini juga diperlukan agar game yang di buat dapat di nikmati dengan optimal oleh user dan manufaktur console serta game developer memperoleh keuntungan. 

Baca Selengkapnya → Game Development

Vainglory

Vainglory merupakan game berbasis android dan IOS yang merupakan game Multiplayer Online Battle Arena atau biasa disebut dengan MOBA. Untuk memainkan game ini, di butuhkan koneksi internet dengan ping stabil agar tidak terganggu dalam bermain. Permainan ini merupakan permainan real time yang akan mengajak anda bermain bersama orang-orang dari berbagai Negara.

Tipe permainan pada game Vainglory ini yaitu 3 vs 3 yang bertujuan untuk  menghancurkan turret lawan lebih dahulu. Namun harus berhati-hati terhadap serangan dari lawan yang akan membuat anda harus menunggu beberapa waktu untuk respawn di base awal. Pertarungan akan melewati lane dan juga jungle.

kontrol dari game ini menggunakan sistem tap langsung pada lawan untuk melakukan serangan, dan tap pada jalan untuk mengarahkan hero. Di bagian bawah terdapat 3 tombol skill yang dapat di tingkatkan setiap kali hero bertambah level. Bagian kiri bawah terdapat button item dan sebelah kanan bawah terdapat button dasar seperti shop, recall, help.

Terdapat 5 jenis hero dalam game ini, yaitu assassin, mage, protector, sniper, dan juga warrior dengan total hero keseluruhan adalah 29 hero. Setiap hero dapat memegang peran sebagai lane, protector, ataupun jungle yang akan menjaga atau menyerang sesuai wilayahnya.

Baca Selengkapnya → Vainglory

Realm of Valor

Realm of Valor merupakan game berbasis android yang merupakan game Multiplayer Online Battle Arena atau biasa disebut dengan MOBA. Untuk memainkan game ini, di butuhkan koneksi internet dengan ping stabil agar tidak terganggu dalam bermain. Permainan ini merupakan permainan real time yang akan mengajak anda bermain bersama orang-orang dari berbagai Negara. Namun untuk saat ini, game ini belum tersedia pada google play Indonesia, jadi harus melalui penyedia game yang tersedia di internet.

Tipe permainan pada game Realm of Valor ini yaitu 5 vs 5 yang bertujuan untuk  menghancurkan tower-tower lawan lebih dahulu. Namun harus berhati-hati terhadap serangan dari lawan yang akan membuat anda harus menunggu beberapa waktu untuk respawn di base awal. Pertarungan akan melewati 3 lorong, yaitu lorong atas, tengah dan juga bawah.

kontrol dari game ini menggunakan 2 joystick yang berada pada layar bagian kanan dan kiri. Joy stick kiri berfungsi sebagai kontrol arah, sedangkan joystick kanan digunakan untuk menyerang serta 3 buah tombol untuk mengeluarkan skill yang di dapat setiap level hero bertambah.

Pada game ini terdapat 4 mode, yaitu battle mode, bot match, training camp, ranked match. Didalam battle mode terdapat lagi 6 mode didalamnya, yaitu 5v5 turney, hook wars, duel of fate, 3v3 skirmish, solo battle, dan juga death match. Terdapat 6 jenis hero dalam game ini, yaitu tank, warrior, assassin, mage, archer, dan juga support dengan total hero keseluruhan adalah 27 hero.

Baca Selengkapnya → Realm of Valor

Mobile Legend : Bang-bang

Mobile Legend merupakan game berbasis android dan IOS yang merupakan game Multiplayer Online Battle Arena atau biasa disebut dengan MOBA. Untuk memainkan game ini, di butuhkan koneksi internet dengan ping stabil agar tidak terganggu dalam bermain. Permainan ini merupakan permainan real time yang akan mengajak anda bermain bersama orang-orang dari berbagai Negara.

Tipe permainan pada game Mobile Legend ini yaitu 5 vs 5 yang bertujuan untuk  menghancurkan tower-tower lawan lebih dahulu. Namun harus berhati-hati terhadap serangan dari lawan yang akan membuat anda harus menunggu beberapa waktu untuk respawn di base awal. Pertarungan akan melewati 3 lorong, yaitu lorong atas, tengah dan juga bawah.

kontrol dari game ini menggunakan 2 joystick yang berada pada layar bagian kanan dan kiri. Joy stick kiri berfungsi sebagai kontrol arah, sedangkan joystick kanan digunakan untuk menyerang serta 3 buah tombol untuk mengeluarkan skill yang di dapat setiap level hero bertambah.

Terdapat enam tipe hero yang tersedia yaitu Tank, Fighter, Assassin, Mage, Marksman, dan juga Support dengan total keseluruhan hero terdapat 26 Hero. Untuk mode game, terdapat 5 mode, yaitu Match Up, Ranked, Brawl, Human vs Al, dan juga Custom.

Untuk mendownload game ini, silahkan download langsung dari google play atau app store apple.  

Baca Selengkapnya → Mobile Legend : Bang-bang

Komponen Sinema Digital

        Sinema digital merupakan sinema yang di olah menggunakan perangkat digital. Dalam pembuatannya, sinema digital memiliki komponen-komponen yang penting. Yang termasuk sebagai komponen penting dalam sinema digital adalah :

·         Kamera

Pada umumnya kamera yang di gunakan memiliki pita film 35 mm yang ditayangkan pada resolusi 2K atau 2048x1080 atau bahkan 4K atau 4096x2160. Untuk perekaman, digunakan kamera yang memiliki resolusi 1920x1080 contohnya kamera Sony CineAlta, Pana Vision Genesis, Thompson Viper, dan lain lain. Untuk kamera yang dapat merekam dengan resolusi 2048x1080 contohnya adalah Arriflex D-20 dan untuk resolusi 4K contohnya adalah kamera Red One dari Red Digital Cinema Camera Company.

·         Aplikasi Sinema Digital

Aplikasi Sinema Digital juga memiliki peran penting dalam pembuatan Sinema Digital. Dengan adanya Aplikasi ini, hasil rekaman dari kamera dapat di lakukan pengolahan. Pengolahan yang dapat dilakukan oleh Aplikasi ini berupa editing, serta pemberian efek-efek yang menjadikan sinema digital lebih menarik dari sebelumnya. Contoh dari Aplikasi Sinema Digital adalah After Effect, Blender, Dolby 3D, IMAX 3D, dan banyak lagi aplikasi yang dapat digunakan untuk pengolahan sinema digital.

·         Proyektor Sinema Digital

Untuk menayangkan sinema digital, diperlukan proyektor khusus yang berbeda dengan proyektor konvensional. Terdapat 2 jenis proyektor yang dapat digunakan, yaitu DLP dan DCI. Terdapat 3 perusahaan yang memiliki lisensi DLP, yaitu Christie Digital System, Broco, dan NEC. Proyektor DLP dapat menayangkan sinema digital dengan resolusi 2K bahkan hingga 4K. contoh dari proyektor DLP adalah CP2000, NC 2500C, NC1500C, NC800C dan banyak lagi.

Baca Selengkapnya → Komponen Sinema Digital