Sabtu, 23 September 2017

Pemodelan Grafis Untuk Games



Game merupakan suatu permainan yang membutuhkan interaksi antara user dengan karakter dan juga lingkungan yang ada dalam game tersebut. Karakter dan lingkungan yang terdapat pada game merupakan hasil dari suatu pemodelan grafis yang dapat menjadikannya tampak nyata, baik berbentuk  2 dimensi maupun 3 dimensi. Karakter dan lingkungan yang ada pada game terlihat semakin nyata seiring dengan perkembangan teknologi. Bahkan user juga dapan merasakan keadaan didalam game dengan adanya teknologi virtual reality. Tidak hanya dapat dimainkan pada computer, saat ini game juga dapat dimainkan pada konsol, konsol portable, bahkan juga pada smartphone.

Game banyak digunakan sebagai sarana hiburan bagi semua kalangan. Bahkan saat ini game sudah mulai dijadikan sebagai tempat untuk memperoleh keuntungan seperti pembuat game, kompetisi game dan banyak lagi. Game juga dapat digunakan sebagai sarana untuk mengasah otak karena di dalam game kita akan menemui rintangan untuk menyelesaikan suatu game. Selain itu, game dapat menimbulkan perasaan bagi user yang memainkannya, baik perasaan senang, sedih, menegangkan, atau ketakutan sesuai dengan cerita yang ada pada game tersebut. Semua yang dirasakan oleh user pada saat memainkan game sangat dipengaruhi oleh karakter, lingkungan pada game, dan juga cerita yang di sampaikan.

Karakter pada game dibuat dengan menggunakan teknologi pemodelan grafis dengan bantuan software visual yang digunakan untuk membuat suatu karakter dan juga lingkungan pada game. Salah satau software pembuatan karakter yang banyak digunakan adalah  blender. Selain penggambaran karakter secara langsung menggunakan software, banyak game yang menggunakan manusia untuk penggambaran mimik wajah, gerakan, gerak bibir, dan sifat-sifat yang ada pada manusia agar dapat menghasilkan karakter pada game yang lebih realalistis. Karakter pada setiap game memiliki keunikan, dan ciri khas masing-masing sesuai dengan keadaan, penggambaran sifat, dan juga alur cerita pada game yang akan dibuat. Karakter pada game akan memperkuat alur cerita dari sebuah game. 

Cerita pada game juga sangat berperan penting untuk membuat user yang memainkan semakin tertarik untuk menyelesaikan suatu game. Penggambaran karakter didasari dari cerita yang akan disampaikan oleh pembuat game kepada user. Alur cerita juga akan menentukan ekspresi, gerakan, kostum, dan tingkah laku dari karakter-karakter yang ada didalam game. Lingkungan pada game juga mendukung cerita yang telah di tentukan sebelumnya. Kesesuaian antara lingkungan dengan cerita sangat di butuhkan agar user dapat memahami suasana didalam game dengan benar.

Setelah semua komponen game seperti cerita, karakter, lingkungan, serta animasi-animasi yang akan digunakan pada game selesai dibuat, maka tugas yang harus dilakukan bagi pembuat game adalah menyatukan semua komponen dan menyesuaikannya agar dapat terlihat menarik dan sesuai dengan yang diharapkan. Proses penggabungan ini akan menentukan hasil dari game yang akan di mainkan nantinya. Pada proses penggabungan ini, karakter yang telah di buat akan di tempatkan pada lingkungan game sesuai dengan cerita serta memilih penggunaan animasi pergerakan dan tingkah laku karakter yang sesuai dan didukung dengan efek musik yang di tambahkan di dalamnya. Dengan kesesuaian ini, user akan dapat dengan mudah memahami game yang sedang dimainkan.

Sumber :
- https://en.wikipedia.org/wiki/Video_game ( di akses pada 22 September 2017 pukul 14.20 )


Baca SelengkapnyaPemodelan Grafis Untuk Games

Minggu, 18 Juni 2017

Pemerintah, Keamanan dan Standar Web (Bab 6)



Tak jarang ditemui adanya informasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan bahkan informasi yang bersifat tidak benar. Keadaan ini membutuhkan adanya suatu kontrol dan peraturan agar informasi yang berada dalam web menjadi suatu fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya. Peran pemerintahan sangat penting dalam menghadapi masalah ini. Selain itu keamanan data yang ada didalam web perlu di tingkatkan dari pihak-pihak yang dapat merugikan pengguna web.

6.1 Standar dan Kebijakan

Penetapan suatu kebijakan dapat mewujudkan penghematan biaya untuk skala ekonomi serta menjadikan penggunaan web lebih efisien. Selain kebijakan, suatu standar perlu di bentuk sebagai suatu kontrol atas informasi yang ada di web sehingga memudahkan penggunanya. Standar dan kebijakan ini dirancang untuk menciptakan prilaku pengguna yang lebih bak serta dapat menentukan siapa yang berhak menggunakan dan merubah sumber daya informasi dan dalam kondisi apa.

6.2 Isu Hak Cipta

Kita ketahui bahwa didalam web terdapat banyak informasi dari berbagai sumber. Oleh karena itu, peran hak cipta diperlukan untuk melindungi karya-karya pengguna web. Dengan adanya hak cipta, pencipta dapat membatasi bahkan mencegah adanya penyebaran informasi dari pihak yang tidak memiliki izin dengan tujuan memperoleh keuntungan dalam bentuk materi.

6.3 Perilaku Diluar Logika

Dalam penggunaannya, pengguna web tidak selalu sesuai dengan logika. Contohnya pembuatan suatu halaman yang hanya bertujuan untuk mengambil keuntungan dari pengguna tanpa memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan. Hal ini perlu di atasi dengan adanya algoritma-algoritma pembanding dari mesin pencari agar apa yang di cari oleh pengguna sesuai dan tepat dengan kebutuhannya, sehingga informasi yang diterima lebih efisien.

 6.4 Privasi dan Identitas

Dengan kemudahan yang dimiliki oleh web, tak jarang adanya penyalahgunaan yang dilakukan oleh pihak tertentu. Salah satunya adalah penyalahgunaan privasi dan identitas dari pengguna web. Sebagai contoh adalah pembajakan akun dari pengguna web, penggunaan identitas pembayaran orang lain untuk memperoleh keuntungan, dan banyak lagi. Hal ini mendorong adanya peningkatan keamanan dari web agar tidak adalagi isu-isu yang terjadi dalam perkembangan web.

6.5 Ekonomi Informasi dan Komunikasi

Selain sebagai media untuk bertukar informasi, web juga dapat dijadikan sebagai media komunikasi dan bahkan ekonomi. Dengan adanya web, pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya walau berbeda lokasi, contohnya adalah penggunaan media sosial. Dari sisi ekonomi, web dapat di jadikan media transaksi elektronik yang dapat menghasilkan keuntungan, contohnya web jual beli yang semakin digemari.

6.6 hegemoni Liberal

Web adalah ruang yang dirancang untuk menyalurkan berbagai informasi kepada penggunanya. Akibat keberagaman informasi yang terdapat pada web, terdapat informasi yang bertentangan dengan peraturan di suatu Negara. Dengan adanya informasi yang tidak sesuai ini, beberapa Negara melakukan pemblokiran terhadap web-web tertentu agar tidak dapat diakses oleh pengguna dari Negara tersebut. Hal ini juga dapat menjaga moral dari suatu Negara dari kerusakan yang diakibatkan oleh informasi yang tidak pantas tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah, Keamanan dan Standar Web (Bab 6)

Sosiologi Web (Bab 5.4)



Didalam web terdapat interaksi antara seluruh penggunanya. Interaksi yang terjadi pada web berupa kegiatan pertukaran informasi antara penyedia informasi dan juga yang membutuhkan informasi tersebut. Hal ini membuat web sebagai cerminan dari masyarakat itu sendiri. Tidak hanya sebagai media informasi, Web juga menjadi suatu sarana hiburan dengan adanya penyedia layanan hiburan pada web. Web pada saat ini juga dijadikan sebagai media untuk memperoleh keuntungan seperti adanya transaksi jual beli melalui web yang semakin diminati. 

5.4.1 Komunitas

Dengan adanya web, semakin banyak terbentuknya komunitas yang berasal dari suatu kegemaran yang sama. Web membuat individu dengan suatu kegemaran dapat menjalin suatu hubungan dengan individu lain dengan kegemaran yang sama walau dengan lokasi yang berjauhan sekalipun. Contoh komunitas yang terlahir dari adanya web adalah komunitas game, komunitas pecinta binatang dan lainnya. 

5.4.2 Struktur

Struktur sosial pada web tersusun atas refleksi dari kehidupan sosial manusia yang di lakukan pada suatu web. Selain itu, terbentuk juga suatu struktur informasi yang merupakan hasil dari komunikasi antar pengguna web yang saling bertukar informasi dan juga bertukar pengetahuan sehingga web dapat dijadikan suatu media pembelajaran bagi masyarakat.

5.4.3 Kualitas 

Pada web, diiperlukan adanya suatu pengukuran kualitas dari suatu halaman. Hal ini akan menjadikan pencarian informasi menjadi efektif dan sesuai dengan kebutuhan dari pengguna sehingga biaya yang diperlukan menjadi lebih kecil. Saat ini metode untuk melakukan pengukuran kuallitas dari suatu informasi pada halaman web semakin baik, sebagai contoh popular adalah pagerank.

5.4.4 Kepercayaan dan reputasi

Diidalam web sosial, suatu kepercayaan dan reputasi perlu dibangun sebagai tolak ukur yang dapat digunakan dalam kegiatan sosial dalam web. Sebagai contoh sederhana, pada suatu kegiatan jual beli, di perlukan adanya suatu kepercayaan dari pengguna untuk melakukan transaksi, tanpa adanya kepercayaan, tidak akan terjadi suatu transaksi, dengan begitu, penyedia layanan perlu untuk membangun kepercayaan dangan mengedepankan keamanan transaksi sehingga pengguna berani untuk menjadikan web sebagai media transaksi. Setelah terbentuk suatu kepercayaan, akan terlihat reputasi dari transaksi yang telah dilakukan sebelumnya. Dengan reputasi yang baik, akan semakin banyak transaksi yang akan dilakukan pada web tersebut.

Baca SelengkapnyaSosiologi Web (Bab 5.4)