Sabtu, 15 Oktober 2016

Software Sinema Digital

After Effect

Perangkat lunak ini banyak digunakan untuk pembuatan sinema digital. Bukan hanya editing, tetapi juga dapat memberikan efek visual dan animasi pada video yang telah di buat sebelumnya. Fitur yang di tawarkan oleh adobe after effect sangat banyak, seperti mengatur pergerakan, pencahayaan, pembuatan objek serta banyak plugin yang dapat di gunakan didalamnya. Versi pertama dari after effects dibuat pada januari 1933 yaitu versi 1.0. dengan plugin yang ada, after effect dapat melakukan proses rendering efek 3 dimensi dan 2 dimensi. Efek-efek seperti api, asap ,air, kabut, slow motion, dan lainnya dapat di buat dengan after effect.

Blender

            Blender adalah software professional gratis dan open-source yang digunakan untuk melakukan pembuatan animasi, efek visual, aplikasi 3d interaktif dan juga video games. Blender pertama di buat oleh animasi studio Neo Geo sebagai aplikasi rumahan pada Januari 1995. Blender memiliki fitur sama kuat dalam lingkup 3D dengan software lain. Software ini berisi fitur yang merupakan ciri khas software high-end. Fitur didalamnya seperti model, ringing, animasi, rendering, UV unwraping, shading dan lainnya. Blender memiliki kelebihan yaitu open source, multi platform, free, dan ringan.

Dolby 3d

             Menggunakan Dolby Cinema Projector yang dapat menayangkan sinema 2D dan 3D. untuk sinema 3D, color wheel di letakkan pada projector. Color wheel menggunakan warna merah, hijau, biru untuk menayangkan efek 3D. Dolby 3D dapat menggunakan layar proyektor konvensional. Di banding RealD, Dolby 3D juga menghasilkan tampilan 3D yang lebih terang dan tajam dan dapat di gunakan dengan nyaman di sinema luar ruangan.

IMAX 3D

             Merupakan singkatan dari Image Maximum. IMAX 3D menggunakan teknologi 3D polarized yaitu menggunakan 2 proyeksi berbeda. Untuk kacamata, IMAX 3D menggunakan teknologi linear polarized, sehingga saat menggunakannya gambar seolah keluar dari layar, namun mata menjadi cepat lelah.
Baca SelengkapnyaSoftware Sinema Digital

Sinema Digital

Digital cinema adalah sebuah film atau video yang menggunakan format digital. File yang berformat digital ini mempunyai kulaitas gambar yang lebih baik dari video dengan format non digital. Selain itu,file dengan format digital ini juga bisa didistribusian dengan media penyimpanan digital yang sangat beragam saat ini. Misalnya saja DVD, Hard disk, Flash Disk, Blue-ray dan sebagainya. Sinema digital merujuk pada penggunaaan teknologi digital untuk mendistribusikan dan menayangkan gambar bergerak. Sebuah film dapat didistribusikan lewat perangkat keras, piringan optik atau satelit serta ditayangkan menggunakan proyektor digital alih-alih proyektor film konvensioanl. Sinema digital berbeda dari HDTV atau televisi high definition. Sinema digital tidak bergantung pada penggunaan televise atau standar HDTV, aspek rasio atau peringkat bingkai. Proyektor digitalyang memiliki resolusi 2K mulai disebarkan pada tahun 2005, dan sejak tahun 2006 jangkauannya telah diakselerasi.

Perbedaan sinema digital berbeda dengan sinema konvensional pada bagian visualisasi dan suara. Visual pada sinema digital sangat jernih. Untuk suara, sinema digitalmenggunakan system suara surround dan kualitas yang meningkat. Kamera yang digunakan untuk membuat sinema digital adalah kamera berresolusi 2K atau 4K. selain itu ada juga kamera yang dapat merekam resolusi 5K RAW seperti Red Epic. Untuk penayangan, sinema digital menggunakan proyektor jenis DLP dan DCI.


Proyektor DLP adalah proyektor dengan teknologi DLP, yaitu teknologi optic semikonduktor yang ditemukan oleh Dr. Larry Hornbeck pada 1987. DLP memiliki 2juta micromirors yang ukurannya sangat kecil. Micromirors ini akan menghasilkan 1024 warna putih dan hitam yang membuat sangat baik dalam penayangan warna putih dan hitam di layar. Sebuah cahaya putih akan melewati panel roda warna merah, hijau, biru yang pada prosesnya dapat menampilkan 16,7 juta warna.
Baca SelengkapnyaSinema Digital

Jumat, 14 Oktober 2016

Efek Visual

Efek visual atau biasa di sebut dengan visual effect adalah gambar fantasia tau gambar buatan yang biasanya digunakan dalam film, tv, game dan lain-lain. Visual effect sendiri biasanya dibuat menggunakan CGI (Computer Generated Imagery) yang menggunakan aplikasi di Komputer. Biasanya dilakukan proses manipulasi terhadap adegan asli yang menggunakan rekayasa computer yang membuat manipulasi tersebut tampak nyata dan sesuai keinginan creator.

                Efek ini merupakan kombinasi dari seni dan teknologi. Dari sisi teknologi, penguasaan teknologi yang digunakan juga pengetahuan bagaimana gambaran yang diterima oleh otak. Dari sisi seni, pencapaian terhadap sinema yang indah dibutuhkan. Efek visuallah yang membuat mata kita seolah tertipu dengan sinema yang di sajikan.

                Software yang biasa dipakai untuk pembuatan film yang menggunakan efek visual adalah :

3D Max
                Adalah perangkat lunak grafik vector 3D dan animasi yang di buat oleh Autodesk Media & Entertainment.

Maya
                Adalah sebuah perangkat lunak grafik computer 3D yang di buat oleh Alias System Corporation. Maya digunakan dalam industri film dan tv dan juga untuk video computer. Proses pembuatan animasi yang relatif lebih mudah ditawarkan oleh maya.

Blender
                Perangkat lunak untuk grafis 3D yang gratis dan popular di kalangan desainer. Blender biasa digunakan untuk membuat animasi 3D dan juga memiliki fitur untuk untuk membuat game.

Adobe After Effect

                Perangkat lunak yang di keluarkan oleh adobe yang digunakan untuk film dan video.
Baca SelengkapnyaEfek Visual

Sinema 4D

Setelah sukses dengan sinema 3D, para animator mengembangan teknologi sinema 4D. sebenarnya 4D sudah menjadi perhitungan matematika dan aplikasi. Melalui teknologi computer yang semakin canggih, dibuatlah Sinema 4D. Secara visual saat melihat objek 4D, ada bayangan dan cahaya objek yang mendalam. Ketika cahaya mengenai objek, bayangan yang di lemparkan adalah yang membuat objek terlihat memiliki banyak sisi.


Aplikasi yang banyak digunakan untuk membuat sinema 4D adalah Cinema 4D. Cinema 4D di buat oleh MAXON Computer GmbH asal Jerman.Cinema 4D dapat melakukan modeling, animating, lighting, texturing, rendering dan fitur-fitur yang biasa terdapat pada aplikasi 3D modeling. Cinema 4D memiliki 4 varian yaitu, prime, broadcast dengan tambahan motion-graphics, visualize dengan tambahan fungsi arsitektur disain dan studio yang memiliki semua modul. Dan pada tahun 2014 dirilis varian lite dengan paket Adobe After Effects Creative Cloud yang di gunakan sebagai versi pengenalan.
 


Baca SelengkapnyaSinema 4D

Minggu, 09 Oktober 2016

Sinema 3D

Teknologi computer semakin berkembang dan maju. Hal ini berdampak pada dunia sinema yang awalnya menggunakan sinema 2D berkembang menjadi 3D. dalam seni rupa, 3 Dimensi merupakan suatu seni yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi yang membentuk suatu volume. Jika sinema 2D biasanya berupa kartun, sinema 3D dapat berupa kartun 3D atau berupa manusia. Sinema 3D akan menampilkan tayangan yang terkesan lebih nyata di banding sinema 2D. untuk menontonnya dapat menggunakan kacamata khusus agar terlihat efek 3D dari sinema tersebut. Penayangan sinema 3D menggunakan proyektor khusus yang memiliki 2 lensa.
System penayangan sinema digital sinema 3d :
RealD
System 3D yang di gunakan karena efek yang di dihasilkan stabil dengan berbagai posisi kepala. Teknologi yang di pakai menggunakan circular polarization di lensa kacamata dan juga proyektor dan menggunakan silver screen. Dengan RealD, kita lebih melihat gambar ke dalam layar, bukan di depan layar.
Dolby 3d
Menggunakan Dolby Cinema Projector yang dapat menayangkan sinema 2D dan 3D. untuk sinema 3D, color wheel di letakkan pada projector. Color wheel menggunakan warna merah, hijau, biru untuk menayangkan efek 3D. Dolby 3D dapat menggunakan layar proyektor konvensional. Di banding RealD, Dolby 3D juga menghasilkan tampilan 3D yang lebih terang dan tajam dan dapat di gunakan dengan nyaman di sinema luar ruangan.
IMAX 3D
Merupakan singkatan dari Image Maximum. IMAX 3D menggunakan teknologi 3D polarized yaitu menggunakan 2 proyeksi berbeda. Untuk kacamata, IMAX 3D menggunakan teknologi linear polarized, sehingga saat menggunakannya gambar seolah keluar dari layar, namun mata menjadi cepat lelah.
Software sinema 3D memiliki fasilitas-fasilitas yang canggih sehingga dapat melakukan proses 3D rendering untuk menghasilkan sinema 3D. contoh dari software yang dapat digunakan untuk membuat sinema 3D adalah Autodesk Maya, Blender, Autodesk 3Ds Max, Lightwave 3D, Modo, Nuke dan banyak lagi software yang dapat di gunakan untuk pembuatan sinema 3D
Berikut contoh sinema 3D yang berjudul CGI 3D Animated Short Film HD: "POILUS Short Film" by ISART DIGITAL
 
Sumber :

http://www.kaskus.co.id/thread/508fda09552acff55a00002a/perbedaan-imax-3d-reald-3d-dan-dolby-3d/
Baca SelengkapnyaSinema 3D

Sinema 2D

Perkembangan sinema semakin pesat, mulai dari sinema 2D, 3D, 4D, bahkan sudah sampai 5D. Secara seni rupa, seni 2D atau 2 dimensi  merupakan seni yang memiliki 2 ukuran, panjang dan lebar yang hanya dapat di lihat dari 1 sisi yaitu tampak depan. Dalam sinema, sinema 2D merupakan sinema yang dapat di lihat oleh penonton hanya 2 sisi, yaitu panjang dan lebar pada suatu layar. Biasanya sinema 2D berupa kartun. Sinema 2D memiliki suara yang jernih dan tampilan gambar yang jelas, namun jika resolusi layar semakin besar, maka kualitas gambar akan semakin berkurang karena resolusi dari sinema 2D biasanya lebih rendah. Proses editing dari sinema 2D akan terlihat lebih halus dibanding dengan sinema lain.

Pembuatan animasi 2D dapat menggunakan cara manual dan cara komputer. Saat ini pembuatan animasi 2D lebih banyak menggunakan komputer karena perkembangan teknologi yang membuat semakin mudah. Software yang digunakan untuk membuat animasi 2D memiliki kemampuan dalam mengatur gerak, menggambar, import suara dan juga mengatur waktu animasi. Contohnya adalah Macromedia Flash, swis max, creation, dan lain sebagainya. Contoh penggunaan sinema 2D terdapat pada kartun seperti Finding Nemo, Toy Story, dan lain-lain.

Ada beberapa teknik yang dapat digunakan dalam pembuatan animasi 2D, antara lain :

Teknik Sel

Gambar dibuat diatas lembaran transparan yang tembus pandang (cell). Gambar utama yang akan di buat bergerak akan dibuat terpisah dengan latar belakang yang tetap untuk mengurangi pembuatan gambar.

Teknik Bayangan

Figure setiap adegan dibuat dengan karton atau kulit yang kemudian di gunting dan kemudian di sorot menggunakan lampu, contohnya seperti wayang kulit.

Teknik computer 2D

Teknik modern dalam pembuatan animasi 2D yang menggunakan computer. Dengan menggunakan computer, kesalahan yang terjadi dapat di koreksi  dengan cepat dan tidak membuang medianya seperti pada teknik-teknik manual. Waktu pengerjaan yang di tempuh juga lebih cepat di bandingkan teknik manual. Pemberian suara juga dapat langsung di lakukan dengan teknik computer serta editing yang lebih mudah.

Stop motion

Animasi yang dihasilkan dari pengambilan gambar objek yang digerakkan setahap demi setahap.
Contoh dari sinema 2D dari VideoDelicacy yang berjudul Cartoon “Seedling”- 2D Animated Short Film

https://id.wikipedia.org/wiki/Film_Animasi_2D_dan_3D

http://www.animasi.tk/2015/11/animasi-2-dimensi-pengertian-animasi.html
Baca SelengkapnyaSinema 2D