Aspek Sosial (Bab 5)

5.1   Pengertian, Supervenience dan pengetahuan dasar simbol

Web sering dipahami sebagai kumpulan lapisan dengan standar tertentu atau protokol yang berperan sebagai tempat dimana hal baru, kaya makna dan ekspresi dapat di terima. Salah satu contoh dari arsitektur berlapis ini adalah web semantik.

Dalam filosofi  supervenience, suatu percakapan atau kumpulan ekspresi A datang setelah set B lainnya ketika terjadi perubahan di A mengakibatkan perubahan di B namun tidak sebaliknya. Jadi dalam teori ini, perubahan apapun dalam kondisi kejiwaan mengakibatkan beberapa perubahan di kondisi otak, namun perubahan kondisi di otak tidak berpengaruh terhadap kondisi kejiwaan.  

Pengetahuan dasar simbol berguna dalam mengetahui hubungan antara simbol-simbol yang terdapat pada web. Namun, suatu hal tidak harus mengikuti ketentuan dari pengetahuan dasar web.

5.2   Penalaran Web

5.2.1          Plus ca Change?

Berasal dari bahasa Prancis yang berarti semakin terjadi perubahan, maka akan terlihat semakin sama. Contohnya, penelitian AI pada tahun 1960-an dan 1970-an mengalami kegagalan karena kesulitan untuk penyesuaian segala kebutuhan dari computer hingga alasan mengenai situasi. Kegagalan ini diberi nama GOFAi ( Good Old Fasioned AI ).

5.2.2          Cara alternative untuk melakukan penalaran

Salah satu penalaran yang dapat dijadikan alternative adalah penalaran asosiatif, dimana penalaran ini bisa menjadi tidak terduga dan personalisasi menghilangkan rangkaian pemikiran. Selain itu, penalaran analogi juga dapat dilakukan. Yaitu penalaran yang sangat tidak menentu yang manusia gunakan dengan menemukan karakteristik yang sama antara 2 objek dan menganggap keduanya memiliki kesamaan.

5.2.3          Penalaran dibawah ketidaktepatan

Web merupakan sarana yang demokratis. Berbagai macam konten terdapat didalamnya. Inkonsistensi juga takterelakkan di dalam web. Hal ini mendorong strategi penalaran AI yang dirancang untuk mengatasi masalah yang ada. Logika parakosistensi akan membatasi efek yang timbul dari inkonsistensi dan membutuhkan hubungan semantik proposisi.

5.3   Epistimologi Web

Computer dan web sudah merevolusi epistimologi. Ide seperti web semantik menjadikan proses informasi yang otomatis menjadi mungkin. Dengan mengizinkan catatan asal-usul dan masalah pokok dari generasi sebelumnya, dapat menjadikan web lebih baik dari sebelumnya. Hal ini juga membuat pandangan masa depan akan kebutuhan palatform untuk informasi yang sangat luas serta keamanan pada platform tersebut.