Rekayasa
Web
3.1 Semantik Web
3.1.1
Pengertian Semantik Web
Semantik
Web dapat dikatakan sebagai sebuah visi, ide maupun pemikiran dari bagaimana
memiliki data pada web yang didefinisikan dan dihubungkan dengan suatu cara
yang efisien dimana dapat digunakan oleh mesin untuk tujuan interface,
otomatisasi, integrasi dan juga penggunaan data kembali di berbagai aplikasi.
Semantik web merupakan cara efisien yang digunakan untuk mengorganisasikan,
mengolah, serta memperoleh data yang sesuai dengan kebutuhan. Web Semantik
memiliki tujuan untuk memfasilitasi pengguna data dan orang yang memberikan
data.
3.1.2
URI, RDF, dan Xlink
RDF
merupakan sebuah dasar yang mengidentifikasi suatu sumber yang diperoleh dari
URI kemudian menjelaskan properti dan nilai dari properti tersebut yang ada di
dalamnya. Xlink merupakan gabungan bahasa pemrograman XML yang menyediakan
beberapa informasi tentang sebuah link tanpa menyediakan referensi eksternal.
Sedangkan URI merupakan suatu alamat yang digunakan untuk menghubungkan suatu
sumber dengan yang lainnya yang di ibaratkan seperti sebuah titik. Tujuannya
adalah untuk memberikan nama yang unik atau berbeda antara suatu web dengan web
lainnya.
3.1.3
Ontologi
Ontologi
dalam Semantik Web merupakan suatu konsep yang menggambarkan hubungan antara
penyimpanan data di dalam Web yang digunakan untuk melakukan suatu penalaran. Ontologi
pada Web dimodelkan menggunakan OWL atau Ontology Web Language yang di gunakan
ketika suatu informasi perlu dilakukan pengolahan, tidak hanya di tampilkan
saja. Penggunaan OWL memiliki keuntungan mesin pencari akan melakukan penalaran
lebih dalam sehingga apa yang di butuhkan oleh user ditemukan dengan sesuai.
Namun kekurangannya adalah sintaks yang di butuhkan menjadi lebih rumit.
3.1.4
Folksonomi dan Struktur Sosial
Ontologi
tidak dapat berdiri sendiri. Ontologi perlu dilengkapi dengan suatu folksonomi
yang muncul ketika sejumlah orang tertarik pada suatu informasi tertentu dan
menggambarkannya dengan tag tertentu yang memiliki nama yang sama namun isinya dapat
berbeda-beda dan waktu yang berbeda (Tagging). Hal ini memunculkan suatu
struktur sosial yang dibentuk secara otomatis melalui kebutuhan informasi dari
masing-masing individu.
3.1.5
Ontologi dan Folksonomi
Folksonomi
berupa variasi yang terdapat pada keyword yang di gunakan pada suatu pencarian
di Web dan upaya pencarian informasi yang di butuhkan. Sedangkan ontologi
merupakan upaya untuk mengatur data-data yang terdapat pada database serta
interaksi antar data dalam format dan lokasi berbeda.
3.1.6
Metadata
Metadata
memiliki peran penting dalam mewujudkan pencarian yang efektif karena
menggunakan banyak kriteria serta ditambahkan dengan struktur non-teks.
Metadata juga dapat berfungsi sebagain pengatur sumberdaya serta
mengidentifikasi suatu informasi yang diperoleh.
3.2 Referensi dan Identitas
3.2.1
Referensi : Dua Objek Dikatakan Sama
Suatu
objek dikatakan sama dengan objek lainnya jika pada kedua objek tersebut
memiliki nama yang sama dan merujuk kepada hal-hal yang sama.
3.2.2
Dua Halaman Dikatakan Sama
Jika
suatu teks dari suatu halaman web di salin oleh seseorang dan di letakkan pada
web miliknya dengan susunan atau struktur teks yang terdapat dalam kode-kode
HTML, hal ini dapat dikatakan kedua halaman tersebut berbeda. Namun jika
berdasarkan pada Hak Cipta, maka teks yang disalin tersebut termasuk ke dalam
kategori plagiarisme.
3.3 Tujuan Rekayasa Web
Pertumbuhan
web akan membutuhkan penyimpanan informasi yang lebih luas serta proses
komputasi yang lebih cepat. Selain itu pencarian terhadap informasi perlu
dilakukan seefisien mungkin. Perluasan cakupan serta pengembangan pendekatan
perlu dilakukan.
3.3.1
Layanan Web
Layanan
Web merupakan proses distribusi penggalan kode yang di tulis untuk memecahkan
suatu permasalahan, serta dapat berkomunikasi dengan layanan yang telah
disediakan. Metode penggambaran dari suatu layanan dapat berupa WS-Net, proses
aljabar, BPEL4WS, dan lainnya.
3.3.2
Pendekatan Secara Distribusi
Jaringan
P2P dicirikan dengan adanya otonomi dari server pusat di dalam sebuah network. Hal
ini dapat melakukan banyak hal seperti backup file, proses suatu masalah dalan
sekala besar, dan lainnya. Selain itu ada juga perhitungan kisi. Perhitungan kisi
digunakan untuk masalah berskala besar menggunakan perhitungn-perhitungan untuk
menganalisis data dengan kuantitas besar.
3.3.3
Personalisasi
Personalisasi
memungkinkan pengguna untuk mengatur peralatan dan ruang kerja yang dapat
mempengaruhi nilai dari sebuah Web. Untuk memperoleh personalisasi yang
efektif, diperlukan pemanfaataninformasi yang terintegrasi dari berbagai sumber,
seperti data pengguna, sumber daya yang dikirim, serta pengetahuan domain.
3.3.4
Multimedia
Web
merupakan suatu media multimedia yang dibuat untuk kompleks semantik. Web dikatakan
sebagai multimedia karena didalamnya terdapat elemen-elemen multimedia seperti
foto, video, musik, dan lainnya.
3.3.5
Natural Language Processing (NLP)
Sebelumnya
NLP sangat jarang digunakan, namun seiring perkembangan, NLP mulai menjadi
pertimbangan. Biasanya NLP digunakan dalam tugas-tugas peringkasan. Selain itu,
NLP juga berpotensi dalam pembuatan interface yang intuitif, heterogen, dan
menarik.